Tips Mengelola Keuangan Pribadi

 

Halaman ini akan menampilkan beragam tips mengelola keuangan pribadi.

Vinz-Prasetyo - Uang sangat penting untuk kehidupan. Tanpa uang, kemungkinan besar kita tidak bisa hidup karena memang untuk mendapatkan makanan kita perlu membelinya dengan uang senilai harga yang diminta oleh si penjual makanan.

Selain makanan, ada lagi hal lain yang perlu kita beli, seperti pakaian, kebutuhan rumah tangga, perawatan kendaraan, memperbaiki hp yang error dan sebagainya. Beberapa orang memilih untuk menambah sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhannya, namun bagaimana bila tidak bisa?

Tentu saja cara yang bisa Anda lakukan adalah mengelola keuangan secara baik. Berapapun penghasilan yang Anda miliki, mengelola uang dengan baik merupakan hal yang sangat penting. Maka dari itu, berikut ini adalah sederet tips mengelola keuangan pribadi yang baik dan bijaksana.

7 Tips Mengelola Keuangan Pribadi

Bedakan Kebutuhan dan Keinginan

Semua manusia tentu punya kebutuhan dan keinginan, dan kedua hal tersebut seringkali membutuhkan uang untuk mewujudkannya. Maka dari itu, untuk membuat keuangan Anda sehat, Anda perlu bedakan dan pisah antara kebutuhan dan keinginan. Lantas, bagaimana cara membedakan antara kebutuhan dan keinginan?

Kebutuhan merupakan hal yang perlu atau wajib untuk dipenuhi terlebih dahulu. Sifatnya penting dan kadang juga mendesak. Contoh hal yang masuk kategori kebutuhan adalah konsumsi, pendidikan dan biaya perawatan rutin.

Sedangkan keinginan merupakan hal yang tidak wajib dipenuhi dan dipenuhi hanya untuk kesenangan pribadi saja. Contoh keinginan adalah berlibur, mengikuti trend fashion dan menjalankan hobi.

Dengan mengetahui batas antara kebutuhan dan keinginan, Anda jadi lebih mudah untuk mengelola keuangan.

Membuat Rencana Keuangan

Segala hal yang penting perlu Anda buatkan rencana agar bisa memiliki hasil yang maksimal, termasuk keuangan pribadi. Anda bisa membuat rencana keuangan yang matanguntuk bisa mengendalikan pengeluaran Anda. Dengan adanya rencana keuangan, Anda akan terhindar dari kehabisan dana di pertengahan bulan atau ketika waktu gajian masih lama.

Anda bisa mulai menerapkan hal ini sejak penghasilan Anda masih sedikit. Hal ini menjadi modal untuk Anda agar bisa mengelola keuangan ketika pendapatan bertambah.

Gunakan Kartu Kredit Secara Bijak

Berbelanja dengan memanfaatkan kartu kredit memang ada manfaatnya. Anda bisa memperoleh barang tanpa harus menabung terlebih dahulu yang biasanya memakan waktu yang lama. Maka dari itu, Anda bisa menggunakan kartu kredit secara bijak.

Namun, bila Anda menggunakan kartu kredit tanpa terkendali, Anda bisa terlilit hutang yang menumpuk serta membebani Anda. Bahkan, bisa jadi kebutuhan Anda sulit untuk terpenuhi karena penggunaan kartu kredit yang diluar kendali.

Investasi

Cara ini memang tidak wajib, namun sangat bagus untuk Anda terapkan. Ya, Anda bisa melakukan investasi untuk menambah penghasilan Anda. Memang, di awal tentu saja keuntungan yang Anda peroleh dari investasi tidaklah banyak. Namun, bila Anda terus menanam investasi Anda secara rutin, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang banyak.

Beberapa instrumen investasi seperti saham, properti dan reksadana bisa Anda pilih untuk menambah protofolio investasi Anda dalam jangka panjang. Dengan begitu, penghasilan Anda bisa meningkat karena pergabungan antara ROI investasi dan penghasilan rutin dari bisnis atau pekerjaan.

Menyiapkan Dana Darurat

Anda juga perlu menyisihkan uang atau penghasilan Anda untuk mengisi kantong dana darurat Anda. Mengingat ada banyak hal yang tidak terduga membuat Anda harus menyiapkan beberapa uang untuk kebutuhan yang mendesak. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari hutang.

Namun, bila pada akhirnya dana darurat Anda masih kurang untuk memenuhi kebutuhan mendesak sehingga Anda harus berhutang, maka hutang Anda tidak akan terlalu besar. Dengan begitu, Anda jadi tidak terbebani untuk membayar hutan beserta bunganya yang biasanya melilit.

Menerapkan Aturan 50, 20, 30

Bisa jadi Anda masih asing dengan istilah ini. Ya, aturan 50, 20, 30 atau 50, 20, 30 rule merupakan ide yang dicetuskan oleh Elizabeth Warren yang merupakan seorang akademisi ekonomi di Harvard University. Maksud dari 50, 20 dan 30 adalah sebagai berikut

50% untuk kebutuan primer

20% untuk tabungan

30% untuk keinginan

Dengan menerapkan hal ini, keuangan Anda menjadi lebih tertata dan Anda bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan Anda sesuai kemampuan Anda.

Pay Later dan Cashback

Anda bisa jadi tidak asing dengan istilah ini. Ada banyak platform marketplace online dan e-wallet yang menerapkan kedua hal ini. Pay later atau bayar nanti merupakan fasilitas yang memungkinkan Anda membeli barang tertentu tanpa harus membayar di saat itu juga.

Anda bisa memaksimalkan pemanfaatan dua hal ini untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan Anda secara maksimal namun juga bijaksana. Anda juga jadi tidak terbebani oleh pengeluaran Anda bila menggunakan dua fitur ini secara bijaksana.

Nah, demikianlah artikel kami mengenai tips mengelola keuangan pribadi. Nantikan artikel kami selanjutnya.

Posting Komentar untuk "Tips Mengelola Keuangan Pribadi"