Inilah Beragam jenis Instrumen Investasi

 


Vinz-Prasetyo - Investasi menjadi pilihan banyak orang untuk memperoleh penghasilan tambahan. Seringkali, investasi digunakan untuk kebutuhan yang sifatnya tidak rutin, seperti menikah, membeli rumah, biaya hidup masa pensiun dan lain sebagainya. Dengan melek investasi, seseorang memiliki kesempatan mendapatkan hidup nyaman meski tetap perlu hati-hati dalam berinvestasi.

Dalam prakteknya, investasi memiliki dua jenis, yaitu investasi jangka panjang dan pendek. Selain itu, terdapat banyak sekali jenis instrumen investasi yang bisa seseorang pilih. Bila Anda ingin merasakan manis dan pahitnya, investasi, kami sudah sediakan informasi tentang beragam jenis instrumen investasi.

Sebelum itu, mari kita bahas soal apa itu investasi jangka pendek dan panjang.


Jangka Waktu Investasi

Dilihat dari waktunya, investasi dibagi menjadi dua, yaitu jangka panjang dan pendek. Nah, bagaimana pengertiannya?

Investasi Jangka Pendek

  • Return bisa didapat setelah 3 hingga 12 bulan
  • Berkualitas tinggi
  • Bisa dijual kembali / sangat likuid
  • Return cenderung lebih rendah daripada investasi jangka panjang

Investasi Jangka Panjang

  • Butuh waktu tahunan untuk memperoleh return
  • Hasil return lebih besar dan maksimal daripada investasi jangka pendek
  • Punya resiko yang cenderung besar juga
  • Butuh modal besar

Setelah mengetahui ciri-ciri investasi jangka panjang dan pendek, berikut ini adalah 6 instrumen investasi yang bisa Anda manfaatkan untuk memperoleh keuntungan.


Beragam Jenis Instrumen Investasi

Baik investasi jangka panjang atau pendek, masing-masing punya instrumennya sendiri. Berikut ini adalah beragam jenisnya yang bisa Anda pertimbangkan untuk Anda ikuti.

Deposito

Pada dasarnya, deposito merupakan bentuk investasi yang hampir sama dengan menabung di bank. Hanya saja, pada deposito diterapkan sistem bunga dan juga adanya waktu jatuh tempo. Deposito juga cenderung lebih aman sehingga sangat cocok bagi Anda yang masih pemula dalam dunia investasi.

Besaran bunga yang ditetapkan sangat beragam di setiap bank. Biasanya di angka 6% per tahun. Semakin besar uang yang Anda masukan dalam deposit, maka hasilnya juga akan besar. Meski begitu, Anda tidak bisa mengambilnya sewaktu-waktu.

Ada jangka waktu yang mengikat Anda. Biasanya minimal tenornya adalah 12 bulan. Setelah itu Anda bisa rasakan bunga deposito.

Emas

Siapa yang tidak kenal dengan emas? Logam mulia ini sudah sangat lama dianggap sebagai barang berharga. Selain itu, berharganya emas juga terbukti dengan menanjaknya harga emas setiap tahun, membuat emas memiliki juluku zero inflation atau tidak dipengaruhi oleh inflasi. Hal ini sangat berbeda dengan mata uang yang biasa kita gunakan.

Untuk berinvestasi emas, ada baiknya Anda membeli emas batangan daripada perhiasan. Meski sama-sama emas, namun emas batangan lebih berharga, murni dan lebih berat juga. Bila Anda rasa membeli emas batangan merupakan hal yang merepotkan, Anda bisa membeli emas pada sebuah aplikasi terpercaya, seperti Indogold, BukaEmas dari Bukalapak, DANA Emas dan lainnya.

Properti

Banyak orang menyadari bahwa harga properti seperti rumah, apartemen dan sebagainya selalu naik setiap tahun. Hal ini menjadi pemancing bagi banyak orang untuk terjun pada instrumen investasi yang satu ini.

Cara berinvestasi properti pun juga tidak terlalu sulit. Setidaknya ada dua cara bagaiamana memperoleh untung dari investasi properti, yaitu dengan membeli tanah, membangun rumah / properti lain lalu menjualnya saat harga mahal. Selain itu, Anda bisa menyewakan aset properti Anda untuk memperoleh hasil yang rutin.

Saham

Saham merupakan barang bukti kepemilikan Anda terhadap sebuah perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut. Semakin besar jumlah saham yang Anda miliki, maka semakin banyak kepemilikan Anda pada perusahaan tersebut. Hal tersebut akan dibarengi dengan banyaknya return yang Anda peroleh.

Keuntungan yang bisa Anda peroleh dari saham adalah ketika Anda menjual saham tersebut saat harga naik atau memperoleh dividen alias bagi hasil keuntungan perusahaan. Berinvestasi pada instrumen saham sangat potensial sekaligus beresiko.

Anda perlu mengubur harapan Anda untuk memperoleh keuntungan besar dari saham ketika perusahaan yang Anda beli sahamnya mengalami kemunduran bahkan pailit.

Reksa Dana

Reksa dana merupakan instrumen investasi yang masih terbilang baru namun juga sudah populer. Reksa dana menjadi alternatif bagi Anda yang memiliki keterbatasan dana dan mengharapkan resiko yang bisa ditekan semaksimal mungkin.

Konsep kerja dari reksa dana adalah mengumpulkan dana dari beberapa investor lalu menyebarkannya pada bergaam instrumen investasi di pasar modal. Dengan konsep kerja semacam itu, Anda tidak akan rugi 100% saat sebuah instrumen sedang turun nilainya.

Sebaliknya, keuntungan yang Anda peroleh bisa menutup kerugian dana Anda. Seperti misalnya, saham yang Anda miliki sedang turun nilainya, namun nilai pasar uang yang Anda investasikan malah meningkat, maka keuntungan tersebut bisa menutupi kerugian yang ada.

Terlebih bila banyak instrumen investasi yang ada pada reksa dana sedang naik, maka keuntungan Anda akan berlimpah.

Peer to Peer Landing / P2P Landing

Intrumen investasi yang satu ini memang masih muda umurnya di Indonesia. Namun, popularitasnya sangat meningkat tajam. Hal tersebut dipicu karena adanya kejelasan hukum di Indonesia soal Peer to peer landing.

Selain itu, kemudahan yang ditawarkan pada platform investasi P2P Landing juga menjadi pemancing minat banyak orang untuk mencemplungkan dananya pada instrumen investasi ini. Pada dasarnya, Anda akan memberikan pinjaman pada orang yang membutuhkan dana lewat instansi atau perusahaan P2P Landing.

Maka dari itu, Anda akan memperoleh keuntungan investasi ini dari bunga yang dibayarkan oleh peminjam. Besarnya keuntungan dari P2P Landing ini pun juga cukup besar, yaitu ada 18% per tahun. Malah, Anda bisa memulainya dengan dana minimal, yaitu sebesar Rp. 100.000 saja.

Nah, demikianlah aritkel kami mengenai beragam jenis instrumen investasi yang bisa Anda jadikan pertimbangkan. Nantikan artikel kami yang selanjutnya.

Posting Komentar untuk "Inilah Beragam jenis Instrumen Investasi"