Beragam Macam Pemasaran

 

Halaman ini akan memberi tahu Anda beragam macam pemasaran.

Vinz-Prasetyo - Bidang pemasaran memang tidak bisa lepas dari bisnis. Setiap bisnis apapun yang dijalankan tentu perlu menjalankan pemasaran. Pemasaran yang baik akan membuat sebuah brand dan produknya bisa dikenal banyak orang dan berpotensi untuk terjadi penjualan serta meningkatkan pendapatan bisnis tersebut.

Nah rupanya, terdapat beragam pemasaran yang kerap dilakukan oleh banyak pemilik bisnis. Bisa jadi Anda menyadari beberapa teknik pemasaran. Namun mungkin untuk beberapa teknik pemasaran tidak Anda sadari.

Kalau begitu, berikut ini adalah beragam macam pemasaran yang bisa Anda implementasikan pada bisnis Anda.

Beragam Macam Pemasaran

Iklan Berbayar

Teknik pemasaran yang satu ini tentu tidak asing bagi Anda sebab cara pemasaran ini sangat umum dilakukan oleh banyak pebisnis, baik skala besar maupun kecil. Sang pemilik bisnis akan memberikan dana pada penyedia slot iklan dan penyedia slot iklan akan menampilkannya pada platform yang sudah disediakan.

Nah,bila dahulu pemilik bisnis seringkali mengandalkan stasiun televisi untuk menampilkan iklan di sela-sela acara tv dan memasang baliho serta menempelkan spanduk pada space iklan yang besar di jalanan, pada zaman sekarang caranya lebih bervariasi.

Ya, seperti yang Anda ketahui, sekarang sudah ada Google Adsense, Facebook Ads, Instagram Ads, Tiktok Ads dan lain sebagainya yang kerap juga dimanfaatkan para pebisnis untuk meraup untung. Harganya yang cenderung lebih murah dan target pasarnya jauh lebih luas membuat beragam platform periklanan online tersebut diminati.

Pemasaran Transaksional

Bila Anda seorang pebisnis dan ingin berkembang, tentu saja Anda akan menetapkan target penjualan jangka panjang dan pendek. Target penjualan merupakan salah satu tantangan tersendiri bagi para pebisnis dan perusahaan.

Maka dari itu, mereka akan secara gencar memasarkan produknya dengan banyak cara. Dan salah satu pemasaran yang bisa jadi tidak Anda sadari adalah pemasaran transaksional. Apa itu pemasaran transaksional?

Singkatnya, pemasaran transaksional merupakan cara pebisnis memancing adanya penjualan dan mencapai target dengan beragam pancingan yang menarik, seperti kupon belanja, diskon, prmosi dan mengadakan event-event besar. Hal itu terbukti berhasil dan sering diterapkan oleh banyak toko, swalayan, perusahaan dan lainnya.

Pemasaran Media Sosial

Pada awal berdirinya, platform media sosial bertujuan untuk mempermudah banyak orang untuk terhubung dengan orang lainnya. Dan sekarang, sudah sekitar 2,8 miliar orang aktif menggunakan beragam media sosial dan hal tersebut menjadi peluang yang sangat bagu untuk beriklan.

Ya, di mana sebuah tempat ramai, di situlah tempat yang cocok untuk memperkenalkan produk dan bisnis Anda. Dan Anda bisa memasarkan produk jualan Anda di media sosial. Media sosial seperti Facebook menyediakan fitur grup yang memungkinkan Anda menawarkan produk Anda dengan biaya sangat murah malah nyaris gratis namun tertarget.

Tidak heran bila banyak pebisnis menggunakan cara ini untuk menekan biaya pengeluaran untuk beriklan sehingga profit bisa dimaksimalkan untuk keperluan lainnya.

Pemasaran Interaktif

Teknik pemasaran yang satu ini melibatkan partisipasi para konsumen dalam proses menjalankannya. Salah satu contoh yang mungkin Anda ketahui adalah mencantumkan nama konsumen pada produk edisi terbatas atau biasa disebut sebagai limited edition.

Hal ini akan memberikan kesan tersendiri di pihak konsumen dan membuat beberapa konsumen lainnya juga ingin mendapatkan produk tersebut. Dengan begitu, penjualan bisa meningkat dan akan meningkat terus karena konsumen merasa diistimewakan, sesuatu yang tidak dilakukan oleh pebisnis lainnya.

Beberapa produk yang biasanya dikustomisasi dengan nama konsumen adalah mug dan tempat minum. Produk semacam itu sering dibawa oleh konsumen saat pergi dan bisa menjadi kegiatan pemasaran secara gratis.

Pemasaran Konten

Pemasaran konten merupakan teknik marketing yang kerap dilakukan banyak perusahaan masa kini. Konten yang disajikan tentu saja yang bernilai, relevan dan konsisten sehingga banyak audience jadi tertarik menikmati konten tersebut dan pada akhirnya membeli produk yang ditawarkan.

Cara ini masuk dalam kategori soft selling karena memang pihak pemasar tidak menawarkan barang secara langsung, namun diselipkan di bagian konten tersebut. Bila audience sudah tertarik dengan konten yang diberikan, ada kemungkinan audience tersebut akan membeli apa yang ditawarkan si pebisnis tersebut.

Namun, untuk bisa konsisten membuat konten yang unik, menarik dan relevan, sebuah perusahaan membutuhkan tim atau individu yang bersedia bekerja sama dalam produksi konten semacam itu. Dengan begitu, traffic dan penjualan bisa berjalan dan pebisnis bisa mengerjakan hal lainnya yang perlu.

Search Engine Optimization atau SEO

Pernahkah Anda mendengar atau membaca istilah SEO? Ya, SEO merupakan singkatan dari Search Engine Optimization yang mana berarti bahwa traffic Anda berasal dari mesin pencari, atau dalam hal ini adalah Google. Kenapa Google? Karena mesin pencari Google sangat populer, terutama bagi orang Indonesia.

Nah, ini sangat perlu Anda perhatikan bila target pasar Anda adalah orang Indonesia. SEO memungkinkan situs web Anda ditemukan oleh target pasar Anda ketika mereka mencari suatu informasi di internet dengan mengetikkan suatu kata kunci.

Bila sisi SEO Anda bagus, maka situs web bisnis Anda jadi mudah untuk ditemukan sehingga traffic website bisnis Anda menjadi tinggi dan potensi terjadinya penjualan juga tinggi. Selain itu, bila sisi SEO Anda baik, maka hal tersebut bisa meningkatkan brand awareness bisnis Anda dan pada akhirnya penjualan bisa meningkat pesat.

Earned Media / Public Relation

Earned media bisa juga disebut sebagai media gratis namun juga ampuh dalam mendatangkan keuntungan bagi bisnis Anda. Contoh dari earned media yang sangat umum adalah rekomendasi produk dari mulut ke mulut.

Hal ini muncul dari beberapa konsumen yang puas dengan pelayanan Anda. Ketika konsumen tersebut dimintai informasi mengenai sesuatu, bila informasi tersebut relevan dengan bisnis Anda, maka konsumen puas tersebut akan merekomendasikan produk Anda.

Selain itu, ada pula testimoni di sosial media yang mana memang ada banyk audience di platform media sosial tersebut. Namun, untuk mendaaptkan pemasaran dari earned media, produk Anda harus unik dan menarik sehingga bisa menjadi topik pembicaraan. Selain itu, pelayanan atau produk yang Anda berikan haruslah maksimal.

Inbound Marketing

Inbound marketing memungkinkan sebuah produk yang Anda tawarkan terus bersama dengan konsumen Anda. Hal ini karena adanya konten yang bernilai dan pengalaman yang disesuaikan dengan target konsumen Anda.

Metode yang perlu diterapkan dalam menjalankan strategi marketing yang satu ini adalah membangun hubungan jangka panjang ke beberapa orang, seperti konsumen, calon konsumen dan pelanggan. Dengan menerapkan hal tersebut, tujuan Anda melakukan inbound marketing akan tercapai.

Nah, tugas Anda dalam menerapkan inbound marketing adalah menyampaikan pesan pada konsumen dengan isi pesan yang relevan dan juga tepat. Hal ini akan menghindari hasil yang didapat bila strategi pemasaran spam yang akan membosankan dan bahkan mengganggu konsumen.

Telemarketing

Dari namanya saja tentu strategi pemasaran yang satu ini tidak asing bagi Anda. Ya, telemarketing merupakan strategi pemasaran yang melibarkan marketer atau sales dengan calon konsumen melalui telepon. Cara ini masih sangat efektif dan digunakan oleh banyak perusahaan. Memang menarik, metode lama masih relevan hingga kini.

Nah, tentu saja seperti metode marketing lainnya, si sales dituntut untuk bisa berkomunikasi dengan baik, terdengar meyakinkan dan mengatur intonasi suara sehingga tetap terasa ramah dan membuat calon konsumen Anda menjadi betah bahkan tertarik.

Strategi pemasaran telemarketing ini biasanya digunakan untuk menawarkan beberapa hal, seperti penawaran kartu kredit pada nasabah, layanan kartu sim pasca bayar dan layanan lainnya. Dalam hal ini juga sales perlu menguasai product knowledge agar konsumen Anda bisa paham dengan apa yang dijelaskan dan memiliki potensi besar untuk menggunakan produk yang Anda tawarkan.

Email Marketing

Email marketing merupakan salah satu dari beberapa jenis digital marketing. Seperti namanya, email marketing menggunakan sarana email yang tentunya hampir semua orang memilikinya. Anda bisa mengirim pesan broadcast pada banyak email yang terdaftar pada database Anda dan mengirimi mereka beragam penawaran menarik.

Namun, meskipun dilakukan secara rutin, tetap saja Anda harus menghindari pemasaran yang membabi buta sehingga dianggap spam. Bila Anda menerapkannya terlalu sering, maka provider email seperti Gmail pun akan menganggap email Anda spam dan akhirnya tidak tersampaikan pada konsumen Anda.

Selain menghindari teknik pemasaran seperti spam, Anda juga perlu perhatikan judul dan isi email agar menarik, mudah dipahami dan tentunya mengundang link. Tidak lupa juga menyematkan tombol CTA seperti beli ini, beli sekarang, dan sebagainya.

Program Referal

Pernahkah Anda mendengar soal referal? Cara kerja program referal sama seperti affiliate marketing yang mana mengajak seseorang yang sudah menjadi konsumen untuk mengajak orang lainnya merasakan manfaat dari produk yang Anda tawarkan. Tentu saja, hal ini tidak gratisan dan membutuhkan skema bagi hasil yang jelas.

Bagi hasil akan ditentukan oleh seberapa banyak orang baru yang menggunakan layanan Anda melalui link referal masing-masing konsumen yang mengikuti program referal Anda. Semakin banyak orang yang berhasil diajak, tentunya komisi yang harus Anda berikan juga semakin tinggi.

Maka dari itu, Anda bisa sisihkan dana yang cukup besar untuk membiayai komisi konsumen yang mengikuti program referal Anda tersebut agar nama Anda tetap terjaga dan layanan Anda bisa semakin diminati. Banyak perusahaan yang sudah membuktikan seberapa efektif strategi semacam ini, seperti AirBnb.

Conversational Marketing

Dari namanya saja, Anda bisa memahami bahwa strategi marketing yang satu ini melibatkan suatu kegiatan percakapan. Percakapan yang terjalin dengan calon konsumen bisa melalui chatbot, live chat dan fitur chat lainnya. Dan dengan menggunakan fitur chat tersebut, itu berarti percakapannya dilakukan secara real time.

Mempraktekan metode coversational marketing membuat seorang calon konsumen bisa mendapatkan informasi dengan sangat cepat dan juga bisa memancingnya untuk melakukan transaksi dengan lebih cepat pula. Tentu saja hal ini sangat menguntungkan Anda.

Bagi Anda yang menjalankan bisnis B2C, metode marketing yang satu ini sangat cocok bagi Anda  karena akan meningkatkan kualitas customer service yang Anda sediakan untuk semua konsumen yang berharap untuk menggunakan layanan atau produk Anda.

Nah, demikianlah artikel kami mengenai beragam macam pemasaran yang bisa Anda terapkan juga. Nantikan artikel kami selanjutnya.

Posting Komentar untuk "Beragam Macam Pemasaran"