Vinz-Prasetyo - Sejak kehadirannya, hp menjadi perangkat komunikasi yang disukai banyak orang. Salah satu alasan mengapa hp bisa populer dan disukai banyak orang karena bisa dibawa dan digunakan di mana saja.
Ya, hp atau handphone merupakan perangkat komunikasi modern
yang menggunakan baterai untuk menjaganya tetap aktif. Dengan menggunakan
baterai, sudah pasti sebuah hp tidak perlu terhubung dengan sumber listrik
setiap saat.
Nah, bisa jadi Anda pernah bertanya-tanya soal jenis baterai
yang biasa digunakan oleh hp sehingga bisa tahan beberapa jam bahkan seharian.
Ternyata, terdapat beragam jenis baterai yang digunakan oleh banyak hp, dan hal
tersebut akan dibahas pada artikel ini yang berjudul beragam macam jenis hp.
5 Macam Jenis Batre Hp
Ternyata, setidaknya ada jenis batre yang sedang dan pernah
digunakan oleh hp. Jenis batre pun berkembang dan bertambah mengikuti teknologi
hp masa kini. Lantas, apa saja jenis batre hp yang bisa Anda ketahui? Simak
jawabannya berikut ini.
Li-ion / Lithium Ion
Bisa jadi Anda tidak asing dengan jenis baterai yang satu
ini. Ya, Lithium Ion merupakan salah satu jenis baterai yang banyak sekali
ditanam pada sebuah hp, khususnya smartphone. Hal tersebut terbukti dari betapa
seringnya Anda melihat nama ini di bagian belakang box hp pada bagian
spesifikasi hp.
Dan pada saat Anda mengecek spesifikasi hp di internet pun
juga sama seperti itu. Lantas, mengapa menggunakan nama Lithium Ion? Ya, Anda
perlu tahu bahwa Lithium merupakan unsur alami yang diterapkan pada baterai hp
yang satu ini.
Di dalam batre tersebut terdapat unsur Lithium Ion yang
bergerak dari elektroda negatif ke elektroda positif saat dilepas dan akan
kembali lagi pada saat diisi ulang. Batre ini juga bisa diisi ulang sehingga
penggunaannya bisa hemat.
Dan alasan mengapa jenis batre ini populer adalah
pertimbangan dari pihak produsen hp yang melihat bahwa batre Lithium Ion ini
sangat awet sehingga kuat untuk diisi ulang hingga 1.000 kali. Jadi, tidak
heran mengapa Lithium Ion menjadi nama batre yang sering Anda lihat.
Li-Po / Lithium Ion Poly
Lithium Ion Poly atau disingkat Li-Po merupakan jenis batre
yang merupakan pengembangan dari Lithium Ion. Perbedaan dari keduanya adalah
bahwa Li-Po, sesuai namanya, menggunakan elektrolit Polymer, bukan elektrolit cair.
Daya yang dihasilkan juga lebih spesifik.
Dari bobotnya saja, Lithium Ion Polymer memiliki bobot yang
cenderung lebih ringan dan memiliki bentuk yang bisa disesuaikan sesuka hati.
Tidak hanya sampai situ saja, dari segi keamanan pun Lithium Ion Poly lebih
unggul karena lebih aman dari ledakan.
Meski begitu, bisa jadi Anda menyadari bahwa penggunaan
jenis batre ini lebih jarang dari Lithium Ion karena memang biaya produksinya
yang melonjak. Meski begitu, bila Anda mencari hp dengan batre yang aman, terutama
dari sisi ledakan, maka batre jenis Lithium Ion Poly bisa menjadi pilihan yang
sangat tepat.
Li-Fe / Lithium Iron Phosphate
Pernahkah Anda mendengar atau membaca jenis batre yang satu
ini? Kemungkinan besar jawabannya adalah tidak. Ya, batre ini memiliki harga
yang sangat mahal dan akan membuat harga
penjualan sebuah hp bisa meningkat tajam daripada jenis batre lainnya.
Dengan pertimbangan hal tersebut, maka produsen hp membatasi
bahkan menghindari jenis batre ini untuk memperlancar penjualan hp mereka.
Meski begitu, batre Lithium Iron Phosphate merupakan pengembangan dari batre
jenis Li-Ion yang tentu saja dari segi kualitas sangat baik.
Meski harganya yang mahal, namun batre ini punya potensi
untuk dilirik banyak produsen hp di masa depan. Kita tidak tahu persis, namun
melihat perkembangan teknologi yang pesat, penggunaan batre jenis Lithium Iron
Phosphate pada perangkat hp bukanlah hal yang mustahil.
NiCd / Nickle Cadium
Pernahkah Anda melihat jenis batre yang satu ini?
Kemungkinan besar tidak bila Anda merupakan generasi muda. Namun, bagi bapak
atau kakek Anda, kemungkinan besar sudah pernah melihat bahkan merasakan
sendiri rasanya menggunakan hp yang memanfaatkan batre jenis NiCd pada
perangkat hpnya.
Bagaimana rasanya? Tentu ada banyak kekurangan yang
membuatnya tidak lagi dipakai pada zaman sekarang. Seperti misalnya dari soal
bobot. Batre NiCd atau Nickle Cadium memiliki bobot yang sangat berat dengan
ukuran yang besar.
Dan soal pengisian ulang, maka Anda harus membiarkan batre
ini habis atau kosong terlebih dahulu agar Anda dapat mengisi dayanya. Jadi,
Anda harus bersiap-siap membawa hp dalam keadaan daya yang menipis dan mati di
jalan nantinya.
Lantas, perangkat apa yang pernah menggunakan baterai jenis
ini? Salah satunya adalah Nokia 3310, sebuah hp idaman pada masanya.
NiMh / Nickel Hydride
Salah satu jenis batre yang sering digunakan pada hp pada
zaman dahulu adalah NiMh atau Nickel Hydride. Jenis batre yang satu ini
merupakan hasil perkembangan dari NiCd dan biasa dipakai oleh featured phone.
Daya yang dimilikinya dapat mencapai 40% lebih banyak dengan
bentuk yang sama dan bisa diisi ulang sebanyak 500 kali. Meski begitu, sama
seperti NiCd, Anda harus membiarkan batrenya kosong terlebih dahulu sebelum
akhirnya diisi kembali.
Dan karena itulah, Anda harus rela kehabisan daya di
perjalanan karena tidak bisa mengisi daya saat di rumah ketika dayanya sudah
menipis.
Nah, demikianlah artikel kami mengenai beragam macam jenis batre hp. Nantikan artikel kami yang selanjutnya.
Posting Komentar untuk "Beragam Macam Jenis Batre Hp"