Vinz-Prasetyo - Semakin besar nilai barang Anda, maka semakin Anda perlu sadar pentingnya asuransi. Nah, soal asuransi mobil, bisa jadi Anda berpikir hanya mobil baru saja yang layak masuk asuransi. Padahal mobil bekas juga memerlukan asuransi, termasuk asuransi all risk mobil bekas.
Keputusan ini berdasarkan banyak fakta di
lapangan seputar mobil bekas. Memangnya, apa saja resiko yang menghantui Anda
selaku pemilik dan pengguna mobil bekas?
Resiko Anda Sebagai Pemilik
Mobil Bekas
Terdapat berbagai resiko yang memang
menjadi langganan kepemilikan mobil bekas, seperti :
Banyak Biaya Perbaikan
Resiko yang pertama adalah bahwa mobil
bekas pasti membutuhkan banyak sekali biaya untuk perbaikan di banyak sisi. Hal
ini karena memang biasanya terdapat berbagai hal yang terjadi pada mobil saat
berada di tangan pemilik sebelumnya. Dan soal usia yang bisa menggerogoti
kualitas mesin dan bagian lainnya.
Meskipun saat Anda membeli mobil bekas
awalnya normal dan lancar, tetapi tidak menjamin bahwa hal itu akan terjadi
terus. Ada kalanya di jalan tiba-tiba mogok, masalah pada pengapian dan
sebagainya. Maka, daripada Anda harus menanggung semua biayanya, alangkah
baiknya biaya perbaikan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Kejadian Tidak Terduga di
Jalan
Ya, sebenarnya semua jenis mobil memiliki
resiko ini. Meskipun Anda sudah sangat hati-hati dalam berkendara atau memarkir
mobil di tempat yang aman, tidak ada jaminan bahwa mobil Anda akan selalu aman.
Bisa jadi karena ulah orang yang tidak hati-hati, mobil Anda bisa menjadi
korbannya. Entah itu kerusakan ringan atau berat, tentunya bukan hal yang bisa
Anda toleransi.
Mencegah Kerugian Besar
Kedua hal yang sudah disebutkan sebelumnya
merupakan hal yang membutuhkan biaya yang besar untuk perbaikan. Nah, sebagai
pemilik mobil tentunya Anda akan menaggung semua biayanya. Entah mobil Anda
rusak ringan, berat dan bahkan hilang, Anda sebagi pemilik pasti akan merugi.
Nah, asuransi hadir untuk mencegah Anda
mengalami kerugian finansial yang terlampau besar.
Cara Klaim Asuransi
Mobil Bekas
Sebagai pengguna asuransi
dengan pembayaran premi yang disiplin tentu sudah menjadi hak Anda untuk
memperoleh atau melakukan klaim terhadap asuransi mobil bekas Anda. Nah,
umumnya, proses klaim asuransi ini dilihat dari kasus kerugian seperti apa yang
Anda alami. Maka, berikut ini adalah cara klaim asuransi mobil bekas
berdasarkan kasus kerugian yang Anda alami.
Cara Klaim Asuransi dengan Kasus Kecelakaan
- Menghubungi sekuritas asuransi yang Anda gunakan. Sebaiknya Anda melaporkan hal ini secepatnya maksimal 3x24 jam setelah kecelakaan terjadi.
- Anda perlu menyiapkan beragam dokumen yang diperlukan untuk proses klaim asuransi, seperti fotocopy STNK, fotocopy SIM dan mengisi formulir klaim yang Anda peroleh dari sekuritas. Setelah semua syarat dipenuhi, maka Anda bisa melakukan klaim asuransi tersebut.
Cara Klaim Asuransi dengan Kasus Kehilangan
- Hubungi pihak asuransi secepatnya, paling lambar 3x24 jam dari waktu mobil Anda hilang.
- Anda juga perlu membuat laporan kehilangan di kantor polisi terdekat
- Setelah itu, Anda perlu lengkapi dokumen yang diperlukan untuk proses klaim, seperti formulir klaim, polis asuransi, laporan kehilangan dari kepolisian, fotokopi SIM dan KTP.
Keuntungan dan Kerugian Asuransi Mobil Bekas
Keuntungan
- Menjaga kestabilan finansial
- Memberikan rasa nyaman saat berkendara
- Biaya klaim yang murah untuk menanggung kerugian jutaan rupiah
Kekurangan
- Proses pembuatan polis yang panjang karena sulit menentukan harga mobil bekas
- Perlunya survei dan appraisal untuk menentukan harga mobil bekas
- Untuk asuransi all risk dan TLO biasanya lebih mahal. Semakin tua mobil tersebut, maka biayanya semakin besar.
Nah, demikianlah informasi mengenai asuransi all risk mobil bekas. Nantikan artikel kami selanjutnya.
Posting Komentar untuk "Simak Pentingnya Asuransi All Risk Mobil Bekas"