Vinz-Prasetyo - Zaman sekarang, sudah banyak orang yang memilih untuk membeli barang bekas. Hal ini bisa terjadi karena banyak orang memandang bahwa masih banyak barang bekas dengan kualitas yang tidak jauh dari versi barunya. Terlebih bila banyak barang bekas masih tampil cantik dan seperti baru, tentu saja orang akan memilih barang tersebut.
Ya, dengan keadaan semacam itu, Anda jadi punya ide bisnis
yang masih jarang orang melakoninya. Anda bisa berbisnis barang bekas, seperti
jaket, baju, celana, dan bahkan sampai barang elektronik. Namun, sama seperti
bisnis lainnya, Anda tidak bisa serta merta langsung sukses menjalankannya.
Maka dari itu, berikut ini kami berikan 6 langkah cara jual beli barang bekas.
6 langkah Cara Jual Beli Barang Bekas
Menyiapkan dan Menyortir Barang
Menyiapkan dan menyortir barang merupakan langkah awal yang
wajib Anda lakukan ketika mau memulai bisnis, khususnya yang berhubungan dengan
berdagang. Terlebih karena Anda menjual barang bekas, tentu saja barang
tersebut akan hadir dengan beragam kondisi.
Nah, tugas Anda adalah menyeleksi barang mana saja yang
layak untuk dijual dan tidak. Anda juga bisa menetapkan harga yang berbeda
untuk masing-masing kondisi barang bekas tersebut. Dari situ biasanya seorang
pedagang barang bekas mendapatkan keuntungan yang cukup banyak.
Menetapkan Harga Jual yang Masuk Akal
Harga jual seringkali menjadi faktor yang mempengaruhi
apakah seseorang akan membeli barang tersebut atau tidak. Selain itu, harga
jual juga menentukan seberapa banyak keuntungan yang Anda peroleh. Maka dari
itu, untuk memperoleh pembeli, Anda tidak disarankan menetapkan harga yang
terlalu tinggi untuk sebuah barang bekas.
Dan Anda juga jangan menetapkan harga yang terlalu rendah.
Mengapa? Karena harga yang terlalu rendah akan menghancurkan harga pasaran dan
keuntungan yang Anda peroleh akan tipis. Hal tersebut sangat berbahaya ketika
bisnis Anda surut atau ada kejadian yang tidak terduga.
Menentukan Lokasi yang Tepat
Apapun bisnis yang sedang Anda jalani dan jenis barang
seperti apa yang Anda tawarkan, menentukan tempat untuk berjualan tentu
sangatlah penting. Lokasi yang tepat belum tentu berarti tempat itu ramai dan
banyak orang berlalu lalang di situ. Lokasi yang tepat juga bisa berarti lokasi
dekat banyak target pasar Anda berada.
Seperti misalnya bila Anda menjual pakaian bekas dengan
model dan tampilan yang cukup trendy, tentu saja berjualan di dekat kampus atau
kos-kos anak kuliahan akan lebih menguntungkan daripada di pasar atau pinggir
jalan.
Melakukan Promosi Secara Langsung
Melakukan promosi secara langsung berarti Anda terlibat
langsung dalam proses marketingnya. Anda dituntut bisa mengundang minat banyak
orang untuk membeli barang yang Anda tawarkan. Beberapa cara dan inovasi bisa
Anda lakukan, seperti menggunakan poster, spanduk, brosur dan media promosi
lainnya yang sekiranya efektif.
Dengan promosi secara langsung, orang jadi bisa melihat
siapa penjualnya dan seperti apa barang yang Anda tawarkan. Hal tersebut bisa
memancing seseorang untuk membeli atau setidaknya sekedar melihat dan
meramaikan lapak Anda. Dengan begitu, banyak orang akan terpancing untuk
menghampiri lapak Anda dan membeli barang yang Anda jual.
Lakukan Promosi di Sosial Media
Setelah melakukan promosi secara langsung, ada baiknya juga
Anda mempromosikan menggunakan sosial media. Ya, sosial media merupakan
platform yang tepat untuk menjangkau lebih banyak orang. Bila mempromosikan
secara langsung, Anda hanya akan menjangkau orang-orang di sekitar lapak Anda
saja, dengan sosial media ada jauh lebih banyak orang yang bisa Anda jangkau.
Cobalah Menjalin Kerja Sama dengan Pihak Lain
Bila bisnis Anda berkembang, tentu saja volume penjualan
akan meningkat. Dengan begitu, stok barang yang perlu Anda sediakan juga harus
memadai. Maka dari itu, untuk mencegah kehabisan barang saat berjualan, Anda
perlu menjalin kerja sama dengan pihak lain. Dalam hal ini, pihak lain berarti
supplier yang bertanggung jawab.
Dengan menjalin kerja sama dengan pihak yang tepat, maka
perputaran bisnis Anda bisa terjaga dan pembeli pun bertambah.
Nah, demikianlah artikel kami tentang 6 langkah cara jual
beli barang bekas. Nantikan artikel kami selanjutnya.
Posting Komentar untuk "6 Langkah Cara Jual Beli Barang Bekas"